TVTOGEL — Di balik setiap inovasi besar, perusahaan raksasa, dan proyek ambisius yang mengubah dunia, selalu ada sosok-sosok yang memimpinnya — para miliarder. Mereka bukan cuma orang super kaya, tapi juga penggerak utama ekonomi global dan pencipta arah baru dalam bisnis dan investasi.
Konsentrasi kekayaan ini jadi gambaran seberapa kuat ekonomi suatu negara, seberapa subur lingkungan bisnisnya, dan seberapa besar potensi wirausaha di sana.
Memasuki 2025, peta miliarder dunia berubah cukup dinamis. Perkembangan teknologi, gejolak geopolitik, dan munculnya pasar baru ikut membentuk daftar negara dengan jumlah miliarder terbanyak tahun ini.
Yuk, kita lihat siapa saja yang masuk daftar 10 besar dan dari mana sumber kekayaan mereka berasal.
1. Amerika Serikat — Tetap di Puncak Dunia
Jumlah miliarder: 902
Total kekayaan: USD 6,8 triliun
Amerika Serikat masih belum tergoyahkan di posisi teratas. Dengan hampir seribu miliarder, negeri ini mendominasi lewat kota-kota seperti New York, San Francisco, dan Los Angeles.
Sektor teknologi, keuangan, dan e-commerce jadi sumber utama kekayaan mereka. Tak heran, karena AS punya ekosistem inovasi dan modal ventura paling kuat di dunia.
2. China — Tumbuh Cepat Meski Penuh Aturan
Jumlah miliarder: 450
Naik 44 orang dari tahun lalu
China tetap kokoh di posisi kedua, meski regulasi pemerintah terhadap perusahaan besar semakin ketat. Kota seperti Shanghai, Beijing, dan Shenzhen masih jadi ladang subur bagi miliarder di sektor teknologi dan manufaktur.
3. India — Raksasa Baru Dunia Wirausaha
Jumlah miliarder: 205
Naik 5 orang dari tahun lalu
India menunjukkan kebangkitan luar biasa berkat pertumbuhan kelas menengah dan startup yang meroket. Mumbai dan Bengaluru jadi rumah bagi pengusaha sukses di bidang teknologi, farmasi, dan keuangan.
4. Jerman — Mesin Industri Eropa
Jumlah miliarder: 171
Naik dari 132 tahun lalu
Sebagai ekonomi terbesar di Eropa, Jerman jadi rumah bagi banyak miliarder dari sektor otomotif, teknologi, dan keuangan. Frankfurt dan Munich menjadi pusat kekayaan utama.
5. Rusia — Bertahan Lewat Energi dan Komoditas
Jumlah miliarder: 140
Naik dari 120 orang
Meski tekanan ekonomi dan sanksi masih berlangsung, Rusia tetap punya banyak orang super kaya, terutama dari sektor energi dan sumber daya alam.
6. Kanada — Stabil dengan Kombinasi SDA dan Teknologi
Jumlah miliarder: 76
Pertumbuhan stabil dari 67 orang
Kekayaan di Kanada banyak datang dari sumber daya alam, properti, dan sektor teknologi. Toronto dan Vancouver jadi pusat bagi para miliarder baru yang muncul dari inovasi dan investasi cerdas.
7. Italia — Kaya dari Gaya Hidup dan Kemewahan
Jumlah miliarder: 74
Italia tetap kuat berkat industri mode dan barang mewahnya. Milan masih menjadi pusat gaya hidup elit dan rumah bagi keluarga-keluarga bisnis besar yang sudah berdiri puluhan tahun.
8. Hong Kong — Tetap Jadi Pintu Keuangan Asia
Jumlah miliarder: 66
Meski kondisi politik berubah, Hong Kong masih memegang peran penting sebagai pusat keuangan Asia. Kekayaan di sini banyak berasal dari real estat, perbankan, dan perdagangan internasional.
9. Brasil — Bertumpu pada Komoditas dan Pertanian
Jumlah miliarder: 56
Brasil tetap jadi pemain besar di Amerika Selatan. Kekayaan para miliardernya banyak bersumber dari pertanian, komoditas, dan sektor keuangan, terutama di kota São Paulo.
10. Britania Raya — London Tetap Jadi Magnet Uang
Jumlah miliarder: 55
Menutup daftar adalah Inggris. London, sebagai pusat keuangan global, menjadi tempat berkumpulnya miliarder di sektor perbankan, properti, dan ritel.