TVTOGEL — Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Khairul Hidayati, mengungkapkan bahwa pihaknya kini mengimplementasikan sistem pengawasan digital untuk memastikan keamanan proses pengolahan Makan Bergizi Gratis (MBG). Sistem ini melibatkan penggunaan kamera pemantau di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang menyelenggarakan program MBG, di mana foto dan video dari setiap kegiatan operasional diunggah secara langsung ke sistem pelaporan digital BGN.
“Melalui sistem ini, kami memastikan bahwa setiap langkah dari pengolahan, pengemasan, hingga pengiriman makanan terpantau dengan baik,” jelas Hidayati. Proses pengawasan berbasis bukti visual ini menjadi bagian dari upaya untuk menghindari keracunan yang bisa terjadi akibat pelaksanaan yang tidak sesuai standar. Setiap laporan yang dikirimkan harus disertai dengan foto dan video yang menunjukkan proses kegiatan yang sedang berlangsung di lapangan.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BGN Nomor 63 Tahun 2025 yang mengatur tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Pemerintah Program Makan Bergizi Gratis Tahun Anggaran 2025. Hidayati menambahkan bahwa laporan visual yang dikirimkan oleh setiap SPPG bukan hanya sebagai formalitas, melainkan juga sebagai bentuk kontrol langsung untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan standar keamanan pangan.
“Dengan sistem ini, kami bisa memantau kegiatan di ribuan dapur MBG tanpa harus menunggu laporan manual dari daerah. Jika ada dapur yang tidak aktif atau terlambat dalam distribusi, hal itu akan langsung terdeteksi,” jelasnya.
Lebih lanjut, sistem pelaporan digital ini juga mengintegrasikan data keuangan dan dokumen pertanggungjawaban yang telah diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Setiap dua minggu sekali, SPPG diwajibkan untuk mengunggah laporan yang mencakup data penerima manfaat, bukti pembelian bahan makanan, serta dokumentasi foto dan video kegiatan yang dilakukan.
“Tanpa laporan visual yang jelas, pencairan dana untuk tahap berikutnya tidak akan diproses. Ini adalah cara kami memastikan dana bantuan digunakan dengan tepat,” tegas Hidayati.
Langkah digitalisasi ini juga mendukung arahan Presiden untuk memperkuat sistem pengawasan berbasis data dan teknologi dalam program bantuan pemerintah. Dengan sistem yang lebih efisien ini, BGN bisa memastikan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan MBG, serta memberikan jaminan kepada publik bahwa setiap proses dilakukan dengan standar yang ketat.
“Setiap piring yang disajikan dan setiap dapur yang beroperasi dapat kami awasi langsung. Tidak ada ruang untuk laporan yang tidak sesuai fakta,” tambah Hidayati, mengakhiri penjelasannya.
