PDIP Jateng Gelar Konferda, Dolfie OFP Pimpin DPD Periode Baru

Prediksi HK — Menjelang akhir tahun 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) secara serentak pada Sabtu, 17 Desember. Agenda penting ini bertujuan untuk menetapkan struktur kepengurusan baru sekaligus mengevaluasi pertanggungjawaban pengurus daerah dan cabang periode sebelumnya.

Pesan Tegas Megawati untuk Kader

Dalam pembukaan acara, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting kepada seluruh kader. Ia mengingatkan agar setiap kader meningkatkan kepekaan terhadap kondisi di wilayahnya, terutama yang berkaitan dengan potensi bencana. Megawati juga mengajak seluruh kader untuk aktif menjaga dan merawat lingkungan.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya loyalitas kepada partai serta konsistensi dalam menjalankan kerja-kerja politik yang berorientasi pada kepentingan rakyat. Konferda ini turut dihadiri sejumlah tokoh puncak partai, termasuk Puan Maharani selaku Ketua DPP Bidang Politik dan Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Komposisi Kepengurusan Baru: Perpaduan Senior dan Muda

Dalam Konferda tersebut, DPP PDIP menetapkan Dolfie OFP sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah yang baru. Posisi Sekretaris tetap dipercayakan kepada Sumanto, yang telah menjabat di periode sebelumnya. Sementara, jabatan Bendahara dipercayakan kepada Kaisar Kiasa Kasih Said Putera, seorang debutan baru di parlemen yang terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah VIII.

Figur Senior yang Berpengalaman

Terpilihnya kembali Sumanto sebagai Sekretaris merepresentasikan kader senior. Ia telah mengabdi sejak 1996 dan karier politiknya dimulai dari bawah, sebagai anggota DPRD Karanganyar pada 2004. Dolfie OFP sendiri bukan nama baru, dengan pengalaman sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014, Wakil Sekjen DPP, hingga kini Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.

Masuknya Wajah-Wajah Baru

Kepengurusan baru ini juga diwarnai dengan masuknya figur-figur muda. Selain Kaisar, terdapat Pinka Haprani, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Daerah Pemilihan Jawa Tengah IV. Meski merupakan putri sulung Puan Maharani dan cucu Megawati, Pinka tidak mendapatkan posisi istimewa. Dalam rapat formatur, ia ditetapkan sebagai salah satu wakil ketua.

Kondisi ini mencerminkan keinginan Megawati agar kader muda, termasuk dari keluarga inti, menapaki karier politik dari bawah. Proses ini serupa dengan perjalanan yang pernah ditempuh Puan Maharani hingga menjadi figur politik besar seperti sekarang. Komposisi akhir kepengurusan menunjukkan keseimbangan antara representasi wilayah, pengalaman senior, dan semangat regenerasi dari kader muda.