EPICTOTO — TNI Angkatan Darat mengerahkan 21.707 personel untuk mempercepat penanganan dampak banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem di tiga provinsi Sumatra. Operasi kemanusiaan ini difokuskan pada Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang menjadi wilayah terdampak terparah.
Kolonel Infanteri Donny Pramono, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan dilakukan secara terkoordinasi melalui jajaran Kodam dan satuan teritorial. “Bantuan ini merupakan tahap awal dan akan ditambah sesuai kebutuhan di lapangan. Prajurit juga dikerahkan untuk membantu evakuasi, membuka akses, dan memastikan distribusi logistik berjalan lancar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/11/2025).
Berbagai bentuk bantuan telah disiapkan, mulai dari obat-obatan, makanan siap saji, tenda pengungsian, perlengkapan sanitasi, hingga alat penjernih air. Operasi ini juga didukung dengan pengerahan alutsista termasuk helikopter dan pesawat untuk mendistribusikan bantuan ke daerah yang sulit dijangkau.
Di Aceh, prajurit Kodam Iskandar Muda fokus pada evakuasi warga dan pembukaan jalur yang tertutup material longsor. Sementara di Sumatra Barat, Kodam XX/TIB memperkuat dukungan alat berat dan posko penanganan bencana. Untuk Sumatra Utara, prioritas diberikan pada pemulihan fasilitas umum dan pengiriman logistik ke wilayah terisolasi.
Rincian pengerahan personel menunjukkan Kodam IM (Aceh) mengerahkan 6.922 personel, Kodam I/BB (Sumatra Utara) 7.529 personel, dan Kodam XX/TIB (Sumatra Barat) 5.731 personel. Masing-masing dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti truk, perahu, dan helikopter.
Donny menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari tugas TNI AD dalam operasi militer selain perang. “Kami bergerak cepat dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, Polri, serta seluruh unsur terkait. Prioritas kami adalah keselamatan warga dan percepatan pemulihan,” tegasnya.
Gelombang bantuan berikutnya telah disiapkan dan akan terus dikirim sesuai perkembangan situasi di lapangan. TNI AD berkomitmen untuk terus hadir dan bekerja tanpa henti membantu masyarakat yang terdampak bencana.
